Return to site

Manfaat Daun Peterseli

· Manfaat

Daun peterseli umumnya digunakan sebagai bahan atau bumbu dalam bentuk yang masih segar atau kering.

Manfaat Daun Peterseli

Daun dan akar peterseli sering digunakan untuk masakan Mediterania dan Eropa.

Peterseli adalah tanaman yang sangat tropis yang membutuhkan cukup air dan sinar matahari untuk tumbuh.

Seperti bumbu dapur lainnya, daun peterseli juga memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh.

Berikut ini menjelaskan manfaat kesehatan peterseli.

1. Sumber antioksidan

Peterseli mengandung beberapa antioksidan flavonoid, termasuk luteolin, apigenin, lycopene, beta-carotene dan alpha-carotene.

British Journal of Nutrition menerbitkan sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa peterseli melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.

Kerusakan ini bertanggung jawab atas banyak penyakit kronis seperti masalah kardiovaskular, kanker, penyakit neurodegeneratif dan penyakit mata.

2. Pemurnian ginjal

Penelitian dari tahun 2002 menunjukkan bahwa peterseli kaya akan antioksidan dan vitamin, yang berkontribusi pada pembersihan alami ginjal.

Selama berabad-abad, peterseli telah digunakan sebagai diuretik untuk mengobati batu ginjal, batu empedu, sistitis dan infeksi saluran kemih (ISK).

Pembersihan ginjal dapat dilakukan di bawah pengawasan medis dengan menelan bahan dalam piring, teh peterseli, peterseli asin dengan jus sayuran lainnya atau jus jeruk peterseli.

Akar peterseli juga sangat membantu dalam memerangi batu ginjal.

3. menurunkan berat badan

Sebuah studi tentang efek peterseli pada neurotoksisitas kadmium menunjukkan bahwa tanaman ini juga meningkatkan metabolisme tubuh.

Metabolisme yang sehat membuka jalan bagi penurunan berat badan yang lebih cepat dan lebih sehat.

Peterseli juga menghilangkan kelebihan air dari tubuh dan membersihkan ginjal dan hati.

Inilah cara tubuh bekerja secara optimal dan membantu Anda menurunkan berat badan.

4. Antiinflamasi dalam tubuh

Peterseli secara tradisional digunakan di Mediterania untuk sakit gigi, memar, gigitan serangga, dan kulit kasar.

Peterseli memiliki sifat anti-inflamasi dan hepatotoksik yang membantu mengurangi peradangan pada tubuh, menurut American Journal of Clinical and Experimental Urology.

5. Kendalikan diabetes

Peterseli mengandung flavonoid yang disebut myricetin, yang dapat menurunkan kadar gula darah dan mengurangi resistensi insulin.

Satu studi menunjukkan bahwa tikus diabetes yang menerima peterseli menunjukkan penurunan kadar gula darah selama satu bulan. Peterseli secara tradisional digunakan di Turki sebagai obat diabetes.

6. Mencegah dan mengobati kanker

Apigenin, flavone di peterseli, mencegah perkembangan kanker dan menghentikan pertumbuhan tumor.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Oncotarget, apigenin menghambat enzim yang menyebabkan perkembangan sel kanker.

Peterseli sangat membantu dalam pencegahan kanker prostat, usus besar dan usus besar.

Peterseli segar dan kering memiliki tingkat apigenin yang tinggi.

7. Obati osteoporosis

Peterseli dengan vitamin B kompleks, C, K dan kalsium dapat meningkatkan kesehatan tulang.

Karena itu, peterseli dapat mencegah osteoporosis dan menjaga kesehatan tulang di usia tua.

Vitamin B juga membantu mengurangi kadar homocysteine, asam amino dalam tubuh yang dapat melemahkan tulang.